Iklan

Pengertian, Komponen dan Manfaat Kebugaran Jasmani

Hai teman-teman semua, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah artikel yang berisi penjelasan tentang pengertian kebugaran jasmani, komponen kebugaran jasmani, dan juga manfaat dari kebugaran jasmani.


A. Pengertian Kebugaran Jasmani

Untuk pengertian kebugaran jasmani jika secara umum adalah kemampuan daru seseorang untuk menjalankan suatu pekerjaan atau aktivitas sehari-hari dan masih memiliki tenaga simpanan yang nantinya akan digunakan untuk melakukan kegiatan lain selanjutnya.

Definisi lainnya dari Kebugaran jasmani ialah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tanpa mengalami yang namanya kelahan. Dari definisi tersebut, bisa dibilang hampir sama dengan definisi dari kebugaran jasmani yang dikemukakan oleh Sudarno. Definisi yang dikemukakan oleh Sudarno tersebut mengatakan bahwa kebugaran jasmani adalah sesuatu keadaan saat tubuh sanggup melakukan tugas kesehariannya dengan baik dan mudah tanpa mengalami kelelahan. Hal tersebut berarti, tubuh masih mempunyai tenaga simpanan yang baik untuk mengatasi kegiatan atau aktivitas yang mendadak maupun yang darurat.

Berdasarkan Para Ahli

Sebelumnya saya telah menjelaskan definisi atau pengertian secara umum mengenai kebugaran jasmani. Sekarang, saya akan menjelaskan definisi kebugaran jasmani dari para ahli.

1. Prof. Sutarman

Menurut Prof. Sutarman, kebugaran jasmani merupakan suatu aspek fisik dan kebugaran yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan aktivitas harian yang produktif dan mampu menyesuaikan diri untuk setiap pembebanan fisik yang layak.

2. Proff. Soedjatmo Soemowardoyo

Menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh seseorang untuk beradaptasi dengan fungsi alat tubuhnya dengan batas fisologi terhadap lingkungan dan juga kerja fisik tubuh seseorang yang bisa dibilang cukup efisien tanpa lelah yang berlebihan.

B. Komponen Kebugaran Jasmani

Didalam kebugaran jasmani, terdapat sepuluh komponen yang berperan membantu seseorang untuk melakukannya. Sepuluh komponen tersebut antara lain.

1. Kekuatan (Strength)

Kekuatan adalah sebuah kondisi tubuh yang dimana tubuh seseorang mampu menggunakan otot untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Untuk membentuk sebuah otot agar menjadi kuat, dapat dilakukan dengan cara latihan secara rutin, konsisten dan benar.Latihan yang dapat dilakukan untuk melatih dan menguatkan otot antara lain.
  • Push-up, latihan untuk menguatkan otot lengan.
  • Sit-up, untuk melatih atau membentuk kekuatan otot perut.
  • Squat-jump, dapat melatih tungkai dan otot perut.

2. Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan adalah suatu kemampuan dari tubuh seseorang untuk menggunakan organ-organ tubuhnya seperti jantung, paru-paru, dan lainnya dengan cara yang efektif dan efisien selama melakukan aktivitas. Daya tahan dapat dikatakan berbeda dengan kekuatan. Untuk melatih daya tahan tubuh, dapat dilatih dengan cara latihan-latihan ringan, misalnya seperti lari dan jogging  yang dilakukan dengan cara yang rutin setidaknya 30 menit setiap harinya.

3. Daya Otot (Muscular Power)


Daya otot adalah suatu kemampuan dari tubuh seseorang dalam memanfaatkan kekuatan maksimum dengan waktu yang sangat singkat. Daya otot ada juga kaitannya dengan sistem anaerobik ketika proses pemenuhan kebutuhan energi.

4. Kecepatan (Speed)

Kecepatan adalah suatu kemampuan dari tubuh seseorang untuk melakukan gerakan-gerakan yang berkesinambungan dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan juga merupakan Kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam olahraga, misalnya seperti lari jarak pendek 100 dan 200 meter. Kekuatan otot tungkai dapat mempengaruhi kecepatan gerak tubuh seseorang. Untuk melatih atau meningkatkan kecepatan seseorang, dapat dilakukan dengan latihan berlari jarak 50-200 meter.

5. Daya Lentur (Flexibility)

Daya lentur mengarah pada keefektivitas tubuh seseorang untuk menyesuaikan diri dengan suatu gerakan atau aktivitas yang menggunakan kelenturan tubuh. Latihan yang mampu melatih dan juga mengembangkan daya lentur tubuh yaitu seperti senam, yoga, dan renang.

6. Kelincahan (Agility)

Kelincahan adalah kemampuan yang ada pada diri seseorang yang berguna untuk menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti bergerak dari depan ke belakang, atau dari kiri ke kanan dengan gesit atau cepat. Salah satu jenis olahraga yang menggunakan unsur kelincahan adalah bulu tangkis, dan sepak bola. Contoh beberapa jenis latihan fisik yang dapat melatih kelincahan antara lain yaitu lari zig-zag dan naik-turun anak tangga.

7. Koordinasi (Coordination)

Koordinasi merupakan kemampuan dari diri seseorang dalam mengintegrasikan gerakan tubuh berbeda ke dalam suatu gerakan yang efektif. Kemampuan koordinasi pada tubuh seseorang dapat dilatih dengan cara memantulkan bola ke tembok dengan menggunakan tangan kanan dan menangkapnya kembali menggunakan tangan kiri atau sebaliknya.

8. Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan adalah kemampuan tubuh seseorang untuk mengendalikan organ dan syaraf otot pada tubuhnya ehingga dapat mengendalikan gerakan agar dapat bertahan di suatu posisi dengan baik. Salah satu cabang olahraga yang menggunakan unsur kemampuan keseimbangan adalah senam dan loncat indah.

Ada juga latihan fisik yang mampu untuk melatih sekaligus memperbagus kemampuan keseimbangan di antaranya adalah latihan sikap lilin, berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya, dan juga berjalan di atas balok kayu yang ukurannya sedang dan kuat.

9. Ketepatan (Accuracy)

Ketepatan merupakan suatu kemampuan pada tubuh seseorang dalam mengendalikan gerakan agar sesuai dengan sasaran atau target. Contoh cabang olahraga yang mengandalkan kemampuan ketepatan, antara lain yaitu bola bowling, dan memanah.

Ada juga beberapa latihan yang mampu melatih dan memperbagus kemampuan ketepan di antaranya adalah melempar bola pada keranjang atau sasaran tertentu.

10. Reaksi (Reaction)

Reaksi adalah kemampuan pada diri seseorang dalam menghadapi rangsangan yang diberikan orang lain. Salah satu contoh latihan kebugaran jasmani yang mampu melatih ketepatan reaksi pada seseorang adalah lempar tangkap bola.


Cukup sekian artikel penjelasan dari saya yang membahas pengertian kebugaran jasmani, komponen kebugaran jasmani, dan juga manfaat dari kebugaran jasmani, Saya ucapkan terimakasih.

Iklan link

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel